Saturday, 25 August 2012

Sedekah Membuat Rizki Berlipat 700x Lipat

“Barangsiapa yang melakukan kebaikan, walaupun hanya seberat biji sawi, maka ia akan melihat balasannya“ (Az-Zalzalah (99) : 7). Abdullah dikenal masyarakat, orang yang dermawan. Satu hari ia berjalan melewati sebidang kebun. Ia melihat seorang budak hitam, penjaga kebun Tuannya, sedang asyik memberi makan seekor anjing kurus dengan tiga potong roti yang tadinya merupakan bekalnya. Karena penasaran, Abdullah bertanya, “Mengapa anda lebih mementingkan anjing itu?“. “Dia pasti anjing dari jauh, sedang kelaparan. Sebab di daerah ini tidak ada anjing, “ jawabnya. “Lalu untuk makan anda sendiri?“. “Biarlah hari ini saya berpuasa,“ kilahnya. Abdullah terhenyak sadar, ternyata si Budak itu lebih dermawan dari dirinya. Maka dia mengajak si Budak itu menemui Tuannya. Pendek cerita, budak dan kebun itu dibelinya. Si Budak kemudian ia merdekakan dan kebun yang baru dibeli itu, disedekahkan kepada sang Budak. Benarlah sabda Rasul SAW “Undang rezeki dengan sedekah.“ Seorang security PLN ketika pulang tugas di malam hari, melewati teman-teman di kampungnya yang sedang duduk bertugas jaga malam di sebuah gardu . Ringan hatinya untuk membelikan teman-temannya 5 bungkus kopi. Sang Security itu pun pulang ke rumahnya.Ternyata diantara bungkusan kopi itu, didalamnya ada kupon tertulis “Anda beruntung mendapatkan sebuah sepeda motor Yamaha Mio.“ Salah seorang diantara mereka melapor kepada Satpam tersebut. Hasil musyawarah, sepeda motor itu dijual dan hasilnya dibagi berenam. Masya Allah. Dengan bersedekah lima ribu rupiah diganjar jutaan rupiah. Allah berfirman dalam hadis Qudsi, “Belanjakanlah hartamu,niscaya Kami beri belanja kepadamu “ (Mutaffak ‘Alaih). Seorang Kepala Cabang salah satu Bank Syariah di Ambon, niatnya untuk naik haji bersama isterinya amat menggebu-gebu. Tabungan hajinya baru Rp 30 juta. Seorang Ustazd menasehatinya agar semua tabungan itu disedekahkan. Karena yakin sekali, anjuran tersebut ia ikuti. Dengan kekuasaan Allah ia dan isterinya naik haji dengan ONH Plus. Ia mendapat hadiah dari Kantor Pusatnya, karena Cabangnya merupakan salah satu Cabang terbaik di Indonesia. Ali bin Abi Thalib berkata, “Pancing rezeki dengan sedekah.“ Qaedah agama mengatakan, “Siapa yang banyak memberi, ia akan banyak menerima. Itulah Kekuatan hukum ajaib manajemen sedekah.“ Al Hassan Al Basri, ulama kharismatik Tabi’in berkata, “Barangsiapa yang yakin bahwa Allah akan mengganti sedekah seseorang tentu IA akan segera menggantinya.“ Hadis Qudsi Tuhan berfirman, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku.“ Ustazd Anif ketika berceramah di masjid Al Huda kampus Universitas Diponogoro Semarang menjelaskan sebuah hadis yang menceritakan tentang seorang petani yang bersedekah sepertiga bagian dari setiap hasil panennya. Ketika sampai di rumah ia menerima SMS dari teman bisnisnya telah mentransfer sebesar Rp 30 juta sebagai bagi hasil kerjasama selama ini. Teringat dengan hadist yang baru disampaikannya itu, maka ia bersedekah sebesar Rp 10 juta. Tiga hari kemudian dalam perjalanan mengisi pengajian di Majelis Ta’lim Wisata Hati, ia ditelpon temannya untuk mengerjakan proyek pencetakan buku dengan untung bersih Rp 60 juta. Terbukti lagi janji Allah dalam surah Saba’ 39 “ … Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.“ Seorang pengusaha Muslim di Malaysia bangkrut. Dengan memegang prinsip bahwa untuk menyelamatkan iman seseorang, emas satu gunung Uhud pun layak dikeluarkan, maka Syekh Ashaari Muhammad At Tamimi, ulama besar sekaligus pengusaha sukses di Manca Negara berdomisili di Malaysia, membantunya sebesar satu juta dollar. Apa yang terjadi kemudian? Bulan depannya Rufakka, nama perusahaan sang Ulama mendapat proyek besar yang untungnya lebih dari sepuluh juta dollar.S imak firman Allah dalam Al Baqarah 261 .”Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.“ Hidup ini laksana gema suara. Kalimat yang kita teriakkan, suara itu pulalah yang memantul dari tebing bukit. Pengalaman membuktikan, “Pertolongan yang datang dari Allah kepada seseorang, sebanding dengan pertolongan yang ia keluarkan. Sedangkan rezeki seseorang akan datang sebanding dengan apa yang ia berikan dan infakkan. “ Salah satu contoh nyata. Seorang ibu muda, isteri seorang pejabat, tinggal disatu kawasan perumahan dinas di Jakarta. Satu waktu, seorang bocah pedagang asongan yang tengah dilanda lapar dan dahaga pernah minta minum kepadanya. Diberilah segelas besar sirup susu. Dengan lahap si bocah ini menikmatinya. Puluhan tahun kemudian, di hari tuanya setelah suaminya wafat, si ibu bersama seorang anak lelakinya yang masih menganggur itu mengalami hidup susah. Ketika sakit, mengharuskannya dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jakarta, setelah menjual perabot yang laku dijual. Takdir berlaku. Ternyata bocah pemulung yang pernah diberinya segelas sirup susu itu kini telah menjadi dokter dan kebetulan dia pulalah yang menangani sang ibu itu. Ketika sembuh dan akan membayar biaya perawatannya yang jumlahnya cukup besar, maka dipojok kanan kwitansi Rumah Sakit itu tertulis, “Telah dibayar dengan segelas besar sirup susu. Tertanda Dr. Sobur Nurjaman Ali.“ Siapa yang banyak memberi, ia akan banyak menerima. Itulah kekuatan hukum ajaib “Manajemen Sedekah“. Rasul SAW bercerita. Singkatnya.Ada seorang lelaki yang sedang berjalan ditengah padang pasir. Terdengar suara ‘Siramilah kebun si Pulan‘. Lalu segumpal awan bergerak dan menumpahkan hujan pada sebidang kebun milik seorang lelaki, Kebun itu dipenuhi tananaman dan palawija yang tumbuh subur. Ketika peristiwa yang didengarnya itu disampaikan ke pemilik kebun itu, ia menjawab “Aku membagi hasil kebunku ini menjadi 3 bagian. Sepertiga aku sedekahkan, sepertiga untuk keluargaku dan sepertiga lagi untuk bibit. (HR.Muslim). Wallahualam. **

Wednesday, 22 August 2012

1500 PLR Articles High Ctr

1500 artikel PLR ini saya jual murah sekali, hanya $5 saja. Semua artikelnya berbahasa inggris, jadi yang butuh artikel untuk adsense sangat bermanfaat, karena semua artikelnya unik dan yang pasti bukan copy paste.







Monday, 20 August 2012

76 MB Gratis Dari Telkomsel

Langsung saja yang mau mendapatkan paket data gratis dari telkonsel sebesar 76 Mb dari telkomsel. Silahkan ketik salah satu keyword berikut ini:
KETIK:
flash nokia
Flash asha
Flash lumia

KIRIM ke 3636
Setelah mendapat balasan langsung ketik Flash Ya

Thursday, 16 August 2012

E-BOOK WINNING SPIRIT GRATIS

Pada postingan kali ini saya akan membagikan sebuah ebook motivasi yang berjudul WINNING SPIRIT. E-BOOK ini ditulis oleh Ongky Hojanto. Langsung saja yang mau DOWNLOAD E-BOOK WINNING SPIRIT GRATIS Disini.

Tuesday, 14 August 2012

WP Auto Content Generator



Selamat pagi semuanya, pada posting kali ini saya akan membagikan Software yang bernama WP Auto Content Generator. Tapi software ini tidak saya bagikan secara gratis, karena biasanya dijual dengan harga $67 , tapi kali ini saya hanya akan menjual dengan harga $10 saja.
Fungsi software ini adalah agar website wordpress kita bisa posting sendiri secara otomatis. Bagi yang berminat silahkan tekan tombol pembelian berikut.








NB: Selain untuk digunakan sendiri, software ini bisa anda jual kembali dengan harga terserah anda. Harga standar software ini adalah $67

Friday, 10 August 2012

Oupeng 6.7 gratis XL cgi hoax skin fox monitor coexist


trik hoax ini baru ja didapet uprekan malam tadi. Jd masih sedikit yg pake. Dan kecepatan tidak diragukan. Silahkan bagi yg berminat. Jalur akses akan tampil saat penginstalan

Friday, 3 August 2012

Kisah Seorang Yahudi yang Mengislamkan Jutaan Orang



Disuatu tempat di Prancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim. Ia adalah orangtua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen di mana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama “Jad” berumur 7 tahun.

Jad, si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat di mana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah. Setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.

Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.

“Tidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin, dan setiap saat kamu mau keluar dari sini, ambillah sepotong cokelat, itu adalah milikmu”, ujar Jad sebagai tanda persetujun.

Waktu berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang seorang Muslim kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi

Sudah menjadi kebiasaan Jad saat menghadapi masalah, ia selalu datang dan berkonsultasi kepada Ibrahim. Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, memberikannya kepada Jad dan kemudian menyuruhnya untuk membukanya secara acak. Setelah Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, menutupnya dan mulai memberikan nasehat dan solusi dari permasalahan Jad.

Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang Muslim Turki yang tua dan tidak berpendidikan tinggi.
14 Tahun Berlalu
Jad kini telah menjadi seorang pemuda gagah dan berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim saat itu berumur 67 tahun.

Alkisah, Ibrahim akhirnya meninggal, namun sebelum wafat ia telah menyimpan sebuah kotak yang dititipkan kepada anak-anaknya di mana di dalam kotak tersebut ia letakkan sebuah buku yang selalu ia baca setiap kali Jad berkonsultasi kepadanya. Ibrahim berwasiat agar anak-anaknya nanti memberikan buku tersebut sebagai hadiah untuk Jad, seorang pemuda Yahudi.

Jad baru mengetahui wafatnya Ibrahim ketika putranya menyampaikan wasiat untuk memberikan sebuah kotak. Jad pun merasa tergoncang dan sangat bersedih dengan berita tersebut, karena Ibrahim-lah yang selama ini memberikan solusi dari semua permasalahannya, dan Ibrahim lah satu-satunya teman sejati baginya.

Hari-haripun berlalu, Setiap kali dirundung masalah, Jad selalu teringat Ibrahim. Kini ia hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak yang selalu ia buka, di dalamnya tersimpan sebuah buku yang dulu selalu dibaca Ibrahim setiap kali ia mendatanginya.

Jad lalu mencoba membuka lembaran-lembaran buku itu, akan tetapi kitab itu berisikan tulisan berbahasa Arab sedangkan ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia pergi ke salah seorang temannya yang berkebangsaan Tunisia dan memintanya untuk membacakan dua lembar dari kitab tersebut. Persis sebagaimana kebiasaan Ibrahim dahulu yang selalu memintanya membuka lembaran kitab itu dengan acak saat ia datang berkonsultasi.

Teman Tunisia tersebut kemudian membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah ia tunjukkan. Dan ternyata, apa yang dibaca oleh temannya itu, mengena persis ke dalam permasalahan yang dialami Jad kala itu. Lalu Jad bercerita mengenai permasalahan yang tengah menimpanya, Kemudian teman Tunisianya itu memberikan solusi kepadanya sesuai apa yang ia baca dari kitab tersebut.

Jad pun terhenyak kaget, kemudian dengan penuh rasa penasaran ini bertanya, “Buku apa ini?”

Ia menjawab, “Ini adalah Al-Qur’an, kitab sucinya orang Islam!”

Jad sedikit tak percaya, sekaligus merasa takjub,

Jad lalu kembali bertanya, “Bagaimana caranya menjadi seorang muslim?”

Temannya menjawab, “Mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat!”

Setelah itu, dan tanpa ada rasa ragu, Jad lalu mengucapkan Syahadat, ia pun kini memeluk agama Islam!
Islamkan 6 juta orang
Kini Jad sudah menjadi seorang Muslim, kemudian ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qur’ani sebagai rasa takdzim atas kitab Al-Qur’an yang begitu istimewa dan mampu menjawab seluruh problema hidupnya selama ini. Dan sejak saat itulah ia memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi menyebarkan ajaran Al-Qur’an.

Mulailah Jadullah mempelajari Al-Qur’an serta memahami isinya, dilanjutkan dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan enam ribu Yahudi dan Nasrani.

Suatu hari, Jadullah membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an hadiah dari Ibrahim itu. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua Afrika, nampak di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan dibawah tanda tangan itu tertuliskan ayat. Iapun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan ia memutuskan untuk melaksanakannya.

Beberapa waktu kemudian Jadullah meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika yang di antaranya adalah Kenya, Sudan bagian selatan (yang mayoritas penduduknya adalah Nasrani), Uganda serta negara-negara sekitarnya. Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6.000.000 (enam juta) orang dari suku Zulu, ini baru satu suku, belum dengan suku-suku lainnya.

Akhir Hayat Jadullah
Jadullah Al-Qur’ani, seorang Muslim sejati, da’i hakiki, menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamannya untuk berdakwah di negara-negara Afrika yang gersang dan berhasil mengislamkan jutaan orang.

Jadullah wafat pada tahun 2003 yang sebelumnya sempat sakit. Kala itu beliau berumur 45 tahun, beliau wafat dalam masa-masa berdakwah.
Kisah pun belum selesai
Ibu Jadullah Al-Qur’ani adalah seorang wanita Yahudi yang fanatik, ia adalah wanita berpendidikan dan dosen di salah satu perguruan tinggi. Ibunya baru memeluk Islam pada tahun 2005, dua tahun sepeninggal Jadullah yaitu saat berumur 70 tahun.

Sang ibu bercerita bahwa –saat putranya masih hidup– ia menghabiskan waktu selama 30 tahun berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan putranya agar kembali menjadi Yahudi dengan berbagai macam cara, dengan segenap pengalaman, kemapanan ilmu dan kemampuannya, akan tetapi ia tidak dapat mempengaruhi putranya untuk kembali menjadi Yahudi. Sedangkan Ibrahim, seorang Muslim tua yang tidak berpendidikan tinggi, mampu melunakkan hatinya untuk memeluk Islam, hal ini tidak lain karena Islamlah satu-satunya agama yang benar.

Yang menjadi pertanyaannya, “Mengapa Jad si anak Yahudi memeluk Islam?”

Jadullah Al-Qur’ani bercerita bahwa Ibrahim yang ia kenal selama 17 tahun tidak pernah memanggilnya dengan kata-kata: “Hai orang kafir!” atau “Hai Yahudi!” bahkan Ibrahim tidak pernah untuk sekedar berucap: “Masuklah agama Islam!”

Bayangkan, selama 17 tahun Ibrahim tidak pernah sekalipun mengajarinya tentang agama, tentang Islam ataupun tentang Yahudi. Seorang tua Muslim sederhana itu tak pernah mengajaknya diskusi masalah agama. Akan tetapi ia tahu bagaimana menuntun hati seorang anak kecil agar terikat dengan akhlak Al-Qur’an.

Kemudian dari kesaksian Dr. Shafwat Hijazi (salah seorang dai kondang Mesir) yang suatu saat pernah mengikuti sebuah seminar di London dalam membahas problematika Darfur serta solusi penanganan dari kristenisasi, beliau berjumpa dengan salah satu pimpinan suku Zolo. Saat ditanya apakah ia memeluk Islam melalui Jadullah Al-Qur’ani?, ia menjawab; tidak! namun ia memeluk Islam melalui orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani.

Subhanallah, akan ada berapa banyak lagi orang yang akan masuk Islam melalui orang-orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani. Dan Jadullah Al-Qur’ani sendiri memeluk Islam melalui tangan seorang muslim tua berkebangsaan Turki yang tidak berpendidikan tinggi, namun memiliki akhlak yang jauh dan jauh lebih luhur dan suci.

Begitulah hikayat tentang Jadullah Al-Qur’ani, kisah ini merupakan kisah nyata yang penulis dapatkan kemudian penulis terjemahkan dari catatan Almarhum Syeikh Imad Iffat yang dijuluki sebagai “Syaikh Kaum Revolusioner Mesir”. Beliau adalah seorang ulama Al-Azhar dan anggota Lembaga Fatwa Mesir yang ditembak syahid dalam sebuah insiden di Kairo pada hari Jumat, 16 Desember 2011 silam.

Kisah nyata ini layak untuk kita renungi bersama di masa-masa penuh fitnah seperti ini. Di saat banyak orang yang sudah tidak mengindahkan lagi cara dakwah Qur’ani. Mudah mengkafirkan, fasih mencaci, mengklaim sesat, menyatakan bid’ah, melaknat, memfitnah, padahal mereka adalah sesama muslim.

Dulu da’i-da’i kita telah berjuang mati-matian menyebarkan Tauhid dan mengislamkan orang-orang kafir, namun kenapa sekarang orang yang sudah Islam malah justru dikafir-kafirkan dan dituduh syirik? Bukankah kita hanya diwajibkan menghukumi sesuatu dari yang tampak saja? Sedangkan masalah batin biarkan Allah yang menghukumi nanti. Kita sama sekali tidak diperintahkan untuk membelah dada setiap manusia agar mengetahui kadar iman yang dimiliki setiap orang.

Bayangkan, Fir’aun yang jelas-jelas kafir laknatullah, namun saat dakwah dengan orang seperti ia pun harus tetap dengan kata-kata yang lemah lembut, tanpa menyebut dia Kafir Laknatullah! Lalu apakah kita yang hidup di dunia sekarang ini ada yang lebih Islam dari Nabi Musa dan Nabi Harun? Atau adakah orang yang saat ini lebih kafir dari Fir’aun, di mana Al-Qur’an pun merekam kekafirannya hingga kini?

Lantas alasan apa bagi kita untuk tidak menggunakan dahwah dengan metode Al-Qur’an? Yaitu dengan Hikmah, Nasehat yang baik, dan Diskusi menggunakan argumen yang kuat namun tetap sopan dan santun?

Maka dalam dakwah yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita agar mudah menyampaikan kebenaran Islam ini.

Oleh karenanya, jika sekarang kita dapati ada orang yang kafir, bisa jadi di akhir hayatnya Allah akan memberi hidayah kepadanya sehingga ia masuk Islam.

Bukankah Umar bin Khattab dulu juga pernah memusuhi Rasulullah? Namun Allah berkehendak lain, sehingga Umar pun mendapat hidayah dan akhirnya memeluk Islam. Lalu jika sekarang ada orang muslim, bisa jadi di akhir hayatnya Allah mencabut hidayah darinya sehingga ia mati dalam keadaan kafir.

Karena sesungguhnya dosa pertama yang dilakukan iblis adalah sombong dan angkuh serta merasa diri sendiri paling suci sehingga tak mau menerima kebenaran Allah dengan sujud hormat kepada nabi Adam. Oleh karena itu, bisa jadi Allah mencabut hidayah dari seorang muslim yang tinggi hati lalu memberikannya kepada seorang kafir yang rendah hati. Segalanya tiada yang mustahil bagi Allah.

Wednesday, 1 August 2012

Wanita Ini Memperkosa Pencuri Yang Masuk Rumahnya


Entah rugi atau malah beruntung, kisah pria ini benar-benar aneh bin nyeleneh. Baca deh kisahnya!

Seorang pria Rusia yang berniat menggasak sebuah salon kecantikan justru dijadikan sebagai budak seks selama tiga hari setelah berhasil diperdayai oleh wanita yang tak lain adalah pemilik salon dan pemegang sabuk hitam karate.

Dalam pengakuannya ke polisi, Viktor Jasinski (32) menerangkan, rencana awalnya pergi ke salon di Meshchovsk, Rusia, adalah untuk mencuri. Namun, fakta yang ditemuinya justru di luar dugaan, Viktor Jasinski berhasil dirobohkan oleh pemilik salon, Olga Zajac (28), hanya dengan sekali menyarangkan tendangan.

Dalam keadaaan setengah sadar setelah berhasil dilumpuhkan, Jasinski diseret ke sebuah ruang di belakang salon oleh Olga Zajac yang kemudian mengikatnya dengan kabel hair dryer. Viktor Jasinski yang ditahan dengan cara diikatkan dalam kondisi telanjang di sebuah radiator selama tiga hari mengaku tidak diberi makan, kecuali diberi Viagra sebelum akhirnya dibebaskan.

Rupanya Viktor Jasinski tidak dapat menerima perlakuan terhadap dirinya sebagai budak seks. Viktor Jasinski kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.

Menerima laporan tersebut, polisi segera mendatangi salon Olga Zajac. Namun, apa yang dikatakannya kepada polisi?
"Dasar kurang ajar. Ya, kami memang berhubungan seks beberapa kali. Tapi saya membelikannya beberapa celana jins, memberikannya makan, dan bahkan uang 1.000 rubel sebelum dia pergi," kata Olga Zajac.

Alhasil, berdasarkan keterangan yang didapatkan polisi, baik Viktor Jasinski maupun Olga Zajac saat ini ditahan.